Selasa, 08 Mei 2012

Ducati Masih Dukung Penuh Rossi-Burgess
Direktur teknik Ducati, Filippo Preziosi (Foto: asphaltandrubber.com)
Direktur teknik Ducati, Filippo Preziosi
BOLOGNA - Memasuki tahun keduanya bersama Ducati, Valentino Rossi dan mekanik andalannya, Jeremy Burgess belum mampu memberikan kontribusi maksimal. Meski begitu, pihak Ducati menegaskan masih percaya penuh kepada kedua sosok tersebut.

Kubu Ducati sempat optimistis ketika musim lalu sukses memboyong Rossi dan Burgess ke Bologna -markas Ducati-. Track record Rossi dan Burgess yang selalu mampu memberikan gelar juara di tiap tim yang dibelanya (contoh: Honda dan Yamaha), menjadi alasan utama perekrutan ‘dua sejoli’ tersebut.

Namun harapan Ducati berbading terbalik dengan fakta di lintasan. Rossi dan Burgess yang diberikan kepercayaan penuh untuk merombak desmosdici andalan Ducati, justru gagal memberikan sentuhan emasnya.

Desmosedici GP11 yang jadi andalan Rossi dan Nicky Hayden sepanjang musim lalu, tak juga mampu menandingi kecepatan Yamaha dan Honda. Alhasil, Rossi pun tak sekalipun mampu memenangi balapan sepanjang musim lalu.

Nah, di musim ini situasi tersebut kembali berlanjut. Di tiga seri awal musim 2012, The Doctor belum juga mampu membuat GP12 -paket baru Ducati- mampu tampil kompetitif. Bahkan prestasi terbaik Rossi di tiga seri perdana musim ini hanya menempati urutan tujuh (bersaing dengan tim satelit), pada seri terakhir di Sirkuit Estoril, Portugal.

Menyikapi problematika ini, kubu Ducati mencoba tenang. Di tengah isu keretakan tim dengan Rossi, Direktur teknik Ducati Filippo Preziosi menyatakan bahwa hingga kini pihaknya masih memberikan kepercayaan penuh kepada Rossi dan Burgess untuk memperbaiki performa Ducati.

“Sudah jelas, kami ingin memberikan motor yang cocok untuk Valentino (Rossi), karena kami yakin bila Rossi sudah cocok dengan performa motor, maka pembalap lain juga akan cocok dengan motor tersebut,” tutur Preziosi, dikutip situs resmi MotoGP, Selasa (8/5/2012).

“Kami terus mengikuti saran yang diberikannya (Rossi). Tentu, kami terus mencoba untuk memberikan yang terbaik sesuai kapabilitas kami. Namun, saat ini kami belum mampu membuat motor tampil lebih cepat dari Honda,” sambungnya.

“Kami  juga memberikan kebebasan 100 persen kepada Jeremy (Burgess) dan Rossi untuk menentukan settingan terbaik. Jadi, tugas kami saat ini adalah mensuplai materi yang mereka butuhkan,” imbuhnya.

“Kami bisa memberikan masukan terkait ide yang kami miliki, tapi keputusan akhir akan ditentukan oleh Jeremy setelah terlebih dulu berdiskusi dengan Valentino,” pungkasnya.